Dalam dunia yang semakin global dan terhubung, isu "food safety" atau keamanan pangan menjadi perhatian utama bagi konsumen, produsen, serta regulator. Keamanan pangan tidak hanya menyangkut kesehatan publik tetapi juga kepercayaan konsumen dan keberlanjutan industri makanan. Pemahaman yang mendalam tentang food safety esensial untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi aman dari kontaminasi dan penyakit yang ditularkan melalui makanan.
Mengapa Food Safety Itu Penting?
Food safety merujuk pada praktik yang digunakan dalam persiapan, penanganan, dan penyimpanan makanan untuk mencegah keracunan dan kontaminasi makanan. Di era saat ini, keamanan pangan menjadi lebih penting karena kompleksitas rantai pasokan makanan yang membawa produk dari seluruh dunia ke meja kita. Kontaminasi makanan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, dari gejala ringan hingga kondisi yang lebih serius, bahkan kematian.
Penyakit yang ditularkan melalui makanan, seperti salmonella, E.coli, dan listeria, merupakan ancaman nyata bagi kesehatan publik. Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 600 juta hingga hampir 1 dari 10 orang di dunia mengalami sakit akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi setiap tahunnya. Oleh karena itu, implementasi standar food safety yang efektif dapat mengurangi risiko kesehatan ini secara signifikan.
Standar dan Regulasi Food Safety
Untuk mengatasi risiko terkait keamanan pangan, berbagai negara telah mengembangkan dan menerapkan serangkaian standar dan regulasi. Di Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA) adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengatur dan memastikan keamanan makanan. Di Eropa, European Food Safety Authority (EFSA) berperan serupa. Standar ini meliputi segala aspek produksi makanan, mulai dari pertanian, pengolahan, pengemasan, distribusi, hingga penjualan.
Praktik terbaik dalam food safety meliputi pembersihan dan sanitasi yang tepat, manajemen suhu, pencegahan kontaminasi silang, serta pelatihan karyawan yang memadai. Penggunaan teknologi modern juga semakin dimanfaatkan untuk memperkuat praktek keamanan pangan, seperti pelacakan dan pemantauan produk secara real-time.
Tantangan dalam Penerapan Food Safety
Meski regulasi dan teknologi telah banyak berkembang, masih ada tantangan yang dihadapi dalam penerapan keamanan pangan ini. Pertama, kompleksitas rantai pasokan global yang membuat kontrol kualitas menjadi lebih sulit. Makanan yang kita konsumsi seringkali melibatkan bahan baku dari berbagai sumber yang mungkin tidak sama standar keamanannya.
Kedua, perubahan iklim dan tekanan lingkungan juga memberi tekanan baru terhadap praktek pertanian yang aman. Perubahan suhu dan kelembaban dapat meningkatkan resiko munculnya patogen pada tanaman dan ternak.
Lalu ketiga, kesadaran dan kepatuhan terhadap standar food safety masih bervariasi di antara produsen makanan, terutama di negara-negara dengan regulasi yang kurang ketat. Edukasi yang berkelanjutan dan pengawasan yang ketat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Trik Memastikan Keamanan Pangan
Sebagai konsumen, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan keamanan pangan di rumah, yakni:
Memperkuat praktik food safety adalah kunci untuk menjaga kesehatan publik dan kepercayaan konsumen dalam industri makanan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan konsumen dalam menerapkan standar dan kebiasaan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko yang terkait dengan keamanan pangan dan menikmati makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga aman. Di LMS Hasdemy, kami memiliki Pelatihan Penjamah Makanan yang dibimbing langsung oleh expert-nya, yuk kunjungi menu ‘Telusuri Kelas’ dan beli pelatihannya sekarang!
Lt. 35 Unit D-L, Jl. Letjend S. Parman Kav. 22-24, Palmerah, Jakarta Barat
pelatihan@hasdemy.com
partnership@hasdemy.com
021 5011 1319